Monday, September 3, 2018

VGA Rusak, Tips dan Solusinya

Apa itu VGA ?
VGA(video graphic adapter) atau GPU(graphic processing unit) atau disebut juga kartu grafis adalah sebuah chip mikroprosesor pengolah tampilan yang berada dalam motherboard. VGA bertugas mengolah gambar yang akan ditampilkan ke layar laptop. Didalam laptop baru-baru ini VGA terdapat tidak hanya satu buah macam, ada yang menggunakan dua macam sekaligus dalam satu buah motherboard dan laptop yang menggunakan dual VGA mempunyai dedicated RAM atau memory khusus untuk VGA discrete(VGA diluar prosesor) guna mempercepat kinerja VGA. Ini adalah tuntutan pengguna yang sering memakai laptop untuk keperluan grafis tinggi seperti editing video atau bermain game. 


Ciri laptop dengan kerusakan VGA :

   

   

  • Tidak ada tampilan sama sekali di layar
  • Kadang tampil di layar kadang tidak
  • Tampilan kadang tidak normal, kabur atau blur
  • Tampilan blank hitam atau putih
  • Di layar internal tidak tampil dan di layar external tampil
  • Bluescreen dengan menyertakan kode driver VGA
  • Saat masuk Windows bluescreen atau redup
  • Restart saat masuk Windows secara normal namun bisa masuk Windows dengan Safe Mode
  • Driver VGA sering error
  • Resolusi tampilan tidak bisa maksimal atau tampilan tidak smooth
  • Muncul tanda seru di device manager pada driver VGA
  • VGA tidak terdeteksi pada laptop dual VGA
  • Restart atau mati saat membuka program grafis tinggi, bermain game atau memutar video
  • Diinstall driver VGA error dan tidak bisa finish.


Penyebab VGA rusak
Tugas VGA bisa dikatakan ringan bisa juga dikatakan berat, ringan saat laptop hanya digunakan untuk sekedar mengetik dan berat jika dilakukan untuk memutar video atau mengedit gambar atau video dan paling berat kerja VGA adalah untuk bermain game. Memainkan game di laptop membuat VGA bekerja dengan maksimal, saat memuat video game yang bergerak secara cepat dan acak. Hal ini membuat VGA panas, jika dilakukan secara terus-menerus akan membuat kemampuan dan umur VGA berkurang setiap kali dipakai. Efek pertama saat VGA bekerja adalah menimbulkan panas, panas dari chip VGA akan disalurkan ke heatsink dengan perantara thermal paste. Panas yang mengalir di heatsink akan ditiup oleh kipas/fan keluar laptop kemudian hilanglah beban panas didalam chip VGA. Begitulah cara kerja pendinginan pada laptop. Namun jika suhu tinggi sering terjadi akan membuat thermal paste mengering dan membuat panas susah merambat ke heatsink dan akhirnya panas berbalik merambat ke chip VGA itu sendiri dan kaki chip yang berupa bola timah yang menjadi penghubung antara chip VGA dengan motherboard. Jika panas sudah tidak bisa keluar dari dalam casing laptop maka penghasil panas chip VGA dan timah yang menjadi efek pertama menahan beban panas dan inilah proses rusaknya VGA dimulai. Chip VGA yang terkena panas tinggi jangka panjang akan cepat mati, ini lebih bahaya dibandingkan dengan overheat yang akan mematikan laptop saat suhu diambang batas. Panas disini tinggi namun belum diambang batas jadi laptop tidak akan mati dan masih bekerja dalam suhu tinggi. Selain chip yang rusak, timah yang terkena panas tinggi akan meleleh dan jika terkena goncangan dia akan bergeser dari posisinya sehingga membuat chip VGA tidak berfungsi secara normal akhirnya tampilan rusak atau tidak bisa menmpilkan gambar.

Tips merawat VGA

  • Update dan install driver VGA yang khusus untuk tipe laptop yang didapat dari website resmi vendor laptop. Dalam laptop dual VGA, hal ini berfungsi agar switchable VGA berfungsi secara maksimal dan kinerja VGA juga tidak akan terhambat oleh driver atau software. Jadi VGA bisa beralih sesuai kondisi kebutuhan pemakaian. Jangan install driver kompatible yang didapat dari penyedia driver kompatible, hal ini sering mengurangi kinerja VGA.
  • Sesuaikan sistem requirements pada software dan program atau game yang hendak diinstal dengan spesifikasi laptop. Jika minimun requirements pada software tidak bisa terpenuhi atau kita menginstall software yang membutuhkan spesifikasi tinggi ke laptop dengan spesifikasi lebih rendah maka akan terjadi pemaksaan kerja hardware terutama VGA dan prosesor, hal ini mengakibatkan kinerja menjadi lambat dan prosesor atau VGA cepat rusak.
  • Jika laptop mulai terasa lambat dan panas di bagian motherboard atau fan sering berputar kencang namun tidak ada panas keluar dari ventilasi heatsink lihatlah suhu VGA dengan menggunakan software GPU Z atau yang lainnya, bisa jadi heatsink tersumbat kotoran atau debu. Saat bekerja, prosesor dan VGA mengeluarkan panas dan jika kondisi suhu sudah sering diatas 55% saat standby itu mungkin terjadi pendinginan yang kurang maksimal, hal ini menyebabkan VGA cepat rusak jika dibiarkan dalam waktu yang lama. Segera bersihkan fan yang kotor dan gantilah pasta yang kering. Baca cara membersihkan fan laptop disini.
  • Jangan menggunakan laptop untuk bermain game dengan sering, hal ini berefek kepada kemampuan VGA yang cepat melemah karena sering bekerja secara maksimal dan timah-timah penghubung chip VGA ke motherboard juga akan cepat rusak akibat panas.


Solusi
VGA di dalam laptop semua adalah onboard baik itu merk Intel, AMD, ATI atau Nvidia, yang berarti menempel dan tertanam dengan motherboard. Kerusakan VGA pun sebenarnya ada 2 macam yaitu bisa dari chip VGA itu sendiri yang mati atau bisa cuma dari kaki timah penghubung antara chip VGA dengan motherboard. Jadi solusi yang pertama adalah dibawa ke service center laptop untuk diganti motherboard baru dan solusi kedua dibawa ke tukang service laptop untuk diservice VGA nya untuk direball (baca proses reball) atau diganti chip VGA jika memang sudah mati chipnya.

No comments:

Post a Comment