Monday, September 3, 2018

Cara Membersihkan Kipas Laptop

Cara membersihkan kipas/fan pada laptop. Alat yang diperlukan :
1. Obeng
2. Tisu/kain lap
3. Pasta prosesor/thermal grease & thermal pad
4. Kuas
5. Semprotan pembersih karat (WD40/pelumas dinamo)

Sebelum membersihkan laptop, kita harus membongkar laptop. Membongkar dan memasang kembali bagian-bagian laptop memerlukan kehati-hatian dan ketelitian supaya tidak terjadi kerusakan. Intinya adalah kita mau memberi perawatan pada laptop jadi jangan membuat laptop itu menjadi rusak. Ingat betul bagian-bagian laptop seperti panjang pendek dan posisi baut, soket kabel-kabel yang ada di motherboard agar tidak salah pasang yang nantinya bisa menyebabkan konslet dan bisa bikin laptop mati total.

Langkah pertama. Membuka dan melepaskan motherboard dari casingnya. Buka semua baut yang ada pada casing bagian bawah, bawah keyboard, bawah DVD, bawah Hardsik, dst.

Langkah kedua. Setelah motherboard terlepas dari casing, lepaskan heatsink dan fan yang menempel di prosesor dan chip VGA. Disitu akan terlihat thermal grease dan thermal pad yang sudah mengering seperti pada gambar dibawah.




Langkah ketiga adalah membersihkan. Bersihkan fan dan heatsink dari debu dengan menggunakan kuas. Lepaskan fan dari heatsink agar lebih mudah membersihkannya. Bersihkan setiap sudut baling-baling fan dan juga setiap sudut kisi-kisi heatsink. Di lubang heatsink inilah pembuangan panas dikeluarkan. Jadi kalau ada sumbatan disitu panas tak bisa dikeluarkan walau sekencang apapun fan meniup panas keluar. Berilah pelumas pada as dan dinamo agar perputaran kipas kembali stabil dan maksimal.




Langkah keempat. Bersihkan grese yg sudah mengering pada prosesor dan heatsink menggunakan tisu. Buang juga thermal padnya. Gantilah dengan thermal grease dan thermal pad yang baru. Tempelkan thermal pad pada heatsink atau bisa juga di atas chipset dan oleskan thermal grease pada prosesor dan chip VGA. Jangan berlebihan saat memberikan thermal grease, lebih baik secukupnya karena thermal grease adalah bahan untuk penghantar panas bukan pendingin utama. Thermal grease digunakan untuk menghubungkan antara kepala chip dan heatsink supaya tidak ada celah diantara keduanya jadi panas bisa benar-benar terserap maksimal ke haetsink. Setelah itu pasang kembali kipas ke heatsink dan baut lagi ke motherboard dengan cara menyilang mengikuti nomor yang tertera di heatsink. Pastikan baut benar-benar mengunci dengan kuat karena ini menentukan kerapatan prosesor dan heatsink.




Langkah terkhir adalah merakit kembali motherboard ke casingnya. Berhati-hatilah saat merakit kembali, jangan sampai ada salah baut atau salah colok. Kalau sudah selesai nyalakan laptop dan rasakan hembusan di ventilasi kipas pada saat dinyalakan apakah ada perbedaan dari sebelumnya atau tidak. Untuk mengecek kebenaran suhu sudah benar-benar berkurang atau belum gunakan software pemantau suhu seperti CPU-Z, Speccy atau yang lainnya. Cek berapa suhu saat laptop baru dinyalakan. Suhu normal prosesor saat baru dinyalakan umumnya adalah kurang lebih 40 derajat dan suhu VGA saat baru dinyalakan dibawah 50 derajat. Karena membersihkan fan ini beresiko membuat laptop mati total, kalau tidak yakin bisa bongkar pasang laptop disarankan dibawa ke tukang servis saja agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat fatal.

No comments:

Post a Comment